Cetakan Paduan Keras
Cetakan Paduan Keras diproduksi melalui teknologi metalurgi serbuk, dan proses persiapannya meliputi langkah-langkah seperti pencampuran bahan baku, pengepresan dan pembentukan, sintering, pemrosesan, dan pelapisan. Di antaranya, pencetakan kompresi adalah proses pencampuran serbuk karbida tungsten dengan jumlah pengikat yang sesuai untuk menghasilkan bentuk dan ukuran yang diinginkan; sintering adalah proses pemanasan material yang dipres pada suhu tinggi, yang menyebabkan pengikat menguap dan membentuk ikatan metalurgi antar partikel karbida tungsten; pemrosesan adalah proses pemotongan, penggilingan, dan pemolesan material sinter untuk mencapai ukuran dan akurasi yang diinginkan; pelapisan digunakan untuk meningkatkan ketahanan aus dan ketahanan panas alat potong. Biasanya, lapisan keras seperti TiN, TiCN, dll. diaplikasikan pada permukaan alat.
Komponen utama cetakan paduan keras adalah tungsten karbida (WC) dan kobalt (Co). Di antara keduanya, tungsten karbida memiliki kekerasan dan ketahanan aus yang tinggi, sementara kobalt dapat meningkatkan ketangguhan dan kekuatan material. Selain itu, cetakan tungsten karbida juga mengandung sejumlah unsur seperti titanium (Ti) dan kromium (Cr), yang dapat meningkatkan ketahanan panas dan ketahanan oksidasi material.
2. Ketahanan Aus: Ketahanan aus material yang unggul memastikan masa pakai yang panjang, mengurangi frekuensi penggantian dan pemeliharaan cetakan.
3. Tahan Panas: Cetakan paduan keras dapat menahan suhu tinggi, membuatnya cocok untuk proses yang melibatkan panas atau tekanan termal.
4. Akurasi Dimensi: Ketepatan tungsten karbida memungkinkan produksi cetakan dengan toleransi yang ketat dan dimensi yang akurat, memastikan kualitas yang konsisten pada produk akhir.
2. Cetakan: Campuran serbuk ditekan ke dalam cetakan menggunakan cetakan bertekanan tinggi. Langkah ini membentuk bentuk awal cetakan, tetapi belum mencapai kekerasan akhir.
3. Sintering: Cetakan yang telah dicetak dipanaskan dalam tungku sintering pada suhu yang sangat tinggi (biasanya sekitar 1400-1600°C). Proses ini menyebabkan perekat meleleh dan mengikat partikel-partikel tungsten karbida, menghasilkan material yang padat, padat, dan keras.
4. Pemesinan dan Penyelesaian: Setelah sintering, cetakan diproses dengan mesin sesuai dimensi dan permukaan akhir yang presisi. Langkah ini dapat mencakup penggilingan, pemolesan, dan proses lainnya untuk mencapai spesifikasi akhir.
5. Pengujian dan Kontrol Kualitas: Cetakan yang telah selesai diuji kualitas dan kinerjanya, termasuk kekerasan, ketahanan aus, dan akurasi dimensi. Setiap cacat diidentifikasi dan diperbaiki untuk memastikan cetakan memenuhi standar yang dipersyaratkan.
1. Stamping dan Penempaan: Dalam industri otomotif dan kedirgantaraan, cetakan paduan keras digunakan untuk mencap dan menempa komponen logam dengan presisi dan daya tahan tinggi.
2. Ekstrusi: Dalam industri plastik dan karet, cetakan paduan keras digunakan untuk membentuk dan membentuk material selama proses ekstrusi.
3. Cetakan: Cetakan paduan keras digunakan dalam proses pencetakan injeksi dan pencetakan kompresi untuk menghasilkan komponen plastik dan logam berkualitas tinggi.
4. Penarikan Kawat: Dalam industri kawat dan kabel, cetakan paduan keras digunakan untuk menarik dan membentuk kawat, memastikan diameter dan kualitas yang konsisten.
FAQ Cetakan Paduan Keras
Proses Pemesanan